Jakarta, Beritasatu.com - BHO, platform blockchain ramah lingkungan asal Vietnam mengumumkan kemitraan dengan Gaia Nature Conservation Center untuk menanam 1.000 pohon di hutan Ben En, Provisi Thanh Hao, Vietnam pada Maret 2022.
Co-founder dan CEO dari proyek BHO, Nhat Phan mengatakan, sejak tahap desain dan perumusan awal proyek, BHO telah memilih untuk menerapkan algoritma Nominated Proof of Stake (nPOS) untuk platformnya. Teknologi ini adalah versi yang lebih panjang dari mekanisme konsensus Proof of Stake (POS).
Oleh karena itu, kata Nhat Phan, platform BHO memiliki keunggulan kecepatan pemrosesan transaksi yang tinggi, biaya gas yang murah, keamanan yang ditingkatkan tetapi masih mewarisi efisiensi energi dari algoritma POS tradisional.
"Sebagai proyek blockchain, kami menghargai pembangunan berkelanjutan. Dalam hal teknologi, proyek BHO secara aktif memilih dan mengembangkan teknologi yang menghadirkan pengalaman optimal untuk pengguna. Dalam kehidupan dunia nyata, kami juga ingin membawa dampak positif kepada masyarakat, biasanya kontribusi untuk melindungi lingkungan hidup kami," kata Nhat Phan dalam keterangan resminya, dikutip Beritasatu.com, Jumat (14/1/2022).
Nhat Phan mengatakan, selain memilih teknologi yang ramah lingkungan, BHO telah bekerja sama dengan Gaia Nature Conservation Center, organisasi teknologi nirlaba yang bergerak di bidang penanaman hutan dan konservasi alam, untuk mewujudkan tujuan tersebut.
"Melalui kemitraan ini, BHO akan bergabung dengan Gaia dalam penanaman 1.000 pohon di hutan Ben En, Thanh Hoa pada Maret 2022," tandas Nhat Phan.
Menurut Nhat Phan, kolaborasi dengan Gaia ini hanyalah pembuka dalam perjalanan menghubungkan Metaverse dengan dunia nyata. "Dari keinginan untuk berkembang secara berkelanjutan dan membawa nilai-nilai positif kepada masyarakat, BHO telah meningkatkan proyeknya dengan misi yang lebih luas dengan menghubungkan tanggung jawab proyek dengan lingkungan hidup dan membuat hijau, baik dunia maya maupun dunia nyata," tandasnya.
Sementara, CEO dari Gaia Nature Conservation Center, Do Thi Thanh Huyen menambahkan, kontribusi proyek BHO sangat signifikan. Pasalnya, di Taman Nasional Ben En, ada sekitar 3.000 hektare (Ha) hutan rusak yang perlu direstorasi.
"Fakta bahwa kita melakukan penghijauan bersama akan merevitalisasi dan meningkatkan fungsi ekologis hutan-hutan ini, serta menyediakan habitat bagi satwa liar untuk secara khusus berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim," kata Do Thi Thanh Huyen.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: paging
Filename: desktop/article.php
Line Number: 132
Backtrace:
File: /home/user/2020.beritasatu.com/application/views/desktop/article.php
Line: 132
Function: _error_handler
File: /home/user/2020.beritasatu.com/application/controllers/Article.php
Line: 305
Function: view
File: /home/user/2020.beritasatu.com/index.php
Line: 326
Function: require_once
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com