Jakarta, Beritastau.com - Peraih penghargaan BNI UMKM Entrepreneur Heroes Kategori Digital Savy Entrepreneur Hero, Minaqu Indonesia semakin optimistis meningkatkan kinerja usaha menyongsong geliat ekonomi lebih baik pada tahun depan. Usai menjajal road trip dua minggu di Benua Eropa, Minaqu bersiap ekspansi usaha guna meningkatkan kemampuan ekspor tahun depan.
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata pun menyampaikan kondisi bisnis di segmen tanaman hias semakin ekspansif di tahun depan. Permintaan dari dalam negeri sekaligus luar negeri meningkat cukup pesat sehingga mendorong Minaqu untuk mempercepat rencana ekspansi usaha.
"Awal berdiri sejak 2019 Minaqu pun sudah menjadi perusahaan ekspor tanaman hias ke Eropa, Amerika, Asia. Adapun saat ini kami terus meningkatkan penetrasi kami ke timur tengah yang potensi bisnisnya juga tak kalah tinggi,” sebutnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).
Adapun, Minaqu kini telah memiliki 1.100 mitra petani dan kelompok tani untuk mengekspor tanaman hias tersebut. Untuk mengekspor tanaman hias, Minaqu awalnya menggunakan media sosial dan e-commerce dengan pemasaran langsung kepada konsumen. Seiring waktu, Minaqu saat ini telah memiliki 7 distributor di 6 negara dengan kontrak 2 tahun untuk 15 juta tanaman hias.
Sebagai mitra UMKM binaan Bank BNI, Ade juga menuturkan Minaqu Indonesia memiliki rencana ekspansi strategis tahun depan. Minaqu akan mengakuisisi salah satu perusahaan asing untuk memperbesar kapasitas produksi dalam menembus pasar global.
"Kami ada rencana akuisisi satu laboratorium milik Temasek Singapura yang ada di Indonesia. Ini untuk memenuhi kontrak Minaqu dengan salah satu mitra kami nursery di Eropa dan Amerika," katanya.
Ade menjelaskan, Minaqu saat ini memiliki sejumlah kontrak kerja sama dengan perusahaan mancanegara. Di samping itu, melalui kolaborasi yang terjalin dengan BNI, Minaqu terus melakukan improvisasi market global melalui digitalisasi yang dipertajam dan kerja sama global yang dibangun oleh Minaqu saat ini.
Bisnis tanaman hias tropis memang menggiurkan. Salah satu buktinya Minaqu telah mengantongi komitmen pembelian dari beberapa negara dengan nilai Rp 2,1 triliun. Potensi pasar dunia untuk tanaman hias pun diperkirakan Rp 3.400 triliun.
"Minaqu pun akan menggelar Share The Beauty Of Indonesia, program besar yang mengajak komunitas global minaqu untuk datang ke Indonesia dan menjelajahi sumber daya Indonesia, harapannya melalui program tersebut kerjasama Para mitra pertanian Indonesia semakin terbuka dan terjalin secara meluas," imbuh Ade.
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Mucharom menyampaikan, tren kinerja kredit UMKM BNI tahun ini tergolong sangat membanggakan.
Selain memberikan dukungan permodalan melalui KUR, BNI berperan membangun ekosistem pertanian florikultura dengan membentuk jaringan serta pendampingan terhadap UKM dan korporasi. Pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani tersebut dilakukan agar dapat menjadi hub dalam jaring ekosistem yang ada.
"BNI juga mengaktifkan collection agent dan fungsi Agen46 (agen laku pandai) untuk menjadikan transaksi keuangan sebagai suatu close loop system," ujarnya.
Adapun, sepanjang kuartal keempat tahun ini sangat kuat. Perseroan mencatatkan baki kredit UMKM mencapai Rp91,44 triliun atau naik 13,5% secara tahunan pada Oktober 2021.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: paging
Filename: desktop/article.php
Line Number: 132
Backtrace:
File: /home/user/2020.beritasatu.com/application/views/desktop/article.php
Line: 132
Function: _error_handler
File: /home/user/2020.beritasatu.com/application/controllers/Article.php
Line: 305
Function: view
File: /home/user/2020.beritasatu.com/index.php
Line: 326
Function: require_once
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily