Oleh karena itu Komisi I mendukung modernisasi TNI.

Politikus Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan hingga saat ini, Malaysia masih ingin mengambil blok Ambalat milik Indonesia.

"Kan Ambalat sampai sekarang masih ingin diambil Malaysia, mereka masih mengklaim bahwa itu adalah wilayah mereka, oleh karena itu Komisi I mendukung modernisasi TNI," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman, di Jakarta, hari ini.

Oleh karena itu, kata Hayono, diperlukan modernisasi sistem peralatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk meningkatkan daya tawar diplomasi Indonesia.

"Dengan persenjataan yang modern dan baik maka diplomasi kita akan kuat," tutur petinggi komisi yang mengurusi hubungan luar negeri dan pertahanan itu.

Menurut dia, Indonesia harus menjadikan kehilangan pulau Sipadan dan Ligitan menjadi yang terakhir, sehingga harus berdaya upaya agar blok Ambalat tak jatuh ke tangan negeri jiran.

Oleh karena itu parlemen dan pemerintah, lanjut dia, harus sama-sama mendorong modernisasi sistem persenjataan agar membuat Malaysia gentar "mengutak-atik" wilayah Indonesia.

"Ambalat ini masih diincar oleh Malaysia, kalau perang kita enggak punya senjata mau bagaimana? cukup Sipadan Ligitan," tandas dia.

Ambalat, blok laut yang luasnya 15.235 kilometer persegi yang terletaj di laut Sulawesi atau Selat Makasar dan berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia dan Kalimantan Timur, Indonesia.

Sementara Sipadan Ligitan merupakan pulau yang awalnya milik Indonesia namun kemudian dinyatakan milik Malaysia oleh Mahkamah Internasional.