Jakarta, Beritasatu.com - Usai penyelenggaraan PON XX, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Papua terus digembleng agar terus berkarya dan memasarkan produknya lebih luas. Terlebih banyak masyarakat yang datang ke Papua pada perhelatan olahraga tingkat nasional itu yang tertarik dengan beragam kerajinan dari Papua.
Hal tersebut yang mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar program Active Selling yang digelar bersamaan dengan acara Papua Techfest yang digelar dalam memperingati hari Sumpah Pemuda. Dalam acara tersebut, mereka mencoba mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk UMKM lebih luas.
"Saya berharap agar UMKM di Papua bisa memaksimalkan penggunaan platform-platform digital agar proses bisnis mereka lebih efektif dan efisien. Ini yang awalnya mendasari kita untuk menggelar Active Selling kepada para pengusaha UMKM di Papua agar mereka bisa bersaing dengan pengusaha wilayah lain dalam memasarkan produknya tentunya dengan proses bisnis yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan platform digital," pungkas Sumarno selaku Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM, Kementerian Kominfo dalam keterangannya, Sabtu (30/10/2021).
Dalam kesempatan bimbingan teknis (Bimtek) tersebut, penyelenggara kegiatan itu menghadirkan pembicara Said Musthofa, yang juga merupakan fasilitator dalam program Active Selling. Said memberikan informasi kepada para pengusaha UMKM di Papua tentang bagaimana memanfaatkan platform media sosial dan marketplace untuk mengunci omzet hingga Rp 300 juta setiap bulan.
"Saya memberikan beragam tips sederhana bagaimana memanfaatkan media sosial. Bagaimana saya memulai bisnis ini dari bawah dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini sehingga hasilnya saya bisa meraih omzet perbulan hingga Rp 300 juta sebulan. Harapannya, dengan memasarkan produk-produk daerah ke pasar nasional melalui aplikasi digital mereka para pengusaha UMKM di Papua bisa sukses lantaran mereka punya potensi besar melihat sumber daya alam yang mereka miliki," tambah Said.
Salah seorang peserta bimtek, Novita Tuhisila yang merupakan pengusaha UMKM yang menjual produk olahan kuliner Buah merah dan Jahe merah khas Papua mengaku senang mengikuti acara ini. Dia berharap dari informasi yang didapatnya ini bisa meningkatkan omzet penjualan produknya tentunya dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Saya lebih banyak memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk mudah memasarkan produk saya hingga ke luar daerah Papua, dan berdasar tips-tips yang dihadirkan oleh pembicara dengan menjual produknya melalui toko online UMKM, kita yakin marketplace kedepan akan lebih cerah dan tentunya bisa memperluas pasar kita yang berdampak kenaikan laba," tandasnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com