Tulang Bawang, Beritasatu.com - Harga cabai yang sedang meroket, tidak sepenuhnya dapat dinikmati oleh para petani. Selain jauhnya selisih antara harga di tingkat petani dengan harga pasar, para petani cabai juga harus menghadapi cuaca ekstrem yang membuat mereka terancam gagal panen.
Bahkan, terdapat puluhan hektare tanaman cabai di Kampung Bedaro Indah dan Kampung Sungai Luar, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung yang terancam gagal panen akibat cuaca ekstrem.
Puluhan hektare tanaman cabai milik petani di dua kampung tersebut mengalami kerusakan akibat terserang hama sejak dua pekan terakhir.
Mujayat (46) salah seorang petani cabai di Kampung Bedaro Indah mengatakan, dampak dari cuaca ekstrem membuat hama dengan mudah menyerang tamanan cabai. Akibatnya, tanaman cabai milik Mujayat rusak karena hama menyerang batang dan buah cabai.
"Pohon dan buah cabainya rusak tidak berkembang lagi, batangnya busuk dan buah cabainya ada yang mengering dan ada yang busuk," kata Mujayat, Sabtu (2/7/2022).
Mujayat menuturkan, para petani telah berupaya mencegah dan menekan kerusakan pada tamanan cabai yang terserang hama dengan obat hama jenis organik maupun non-organik.
"Sekarang petani hanya bisa pasrah berharap ada perhatian dari pemerintah daerah," ujar Mujayat.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com